Jul 9, 2015

Batu Akik Barjad Api Juga Ditemukan di Meteorit Mars


IA; Ilmuwan mengungkap keberadaan batu akik barjad api pada meteorit yang berasal dari Mars. Temuan itu menarik karena batu barjad api ternyata juga terdapat di Wonogiri dan bisa menjadi petunjuk tentang keberadaan kehidupan di Mars.
Batu akik barjad api ditemukan dalam bentuk fraksi kecil dengan berat hanya 1,7 gram, ditemukan pada mateorit Nakhla yang tersimpan di Natural History Museum di London. Meteorit itu jatuh di Nakhla, Mesir, pada tahun 1911.

Dalam publikasi di jurnal Meteoritics and Planetary Science pada 30 Juni 2015 lalu, ilmuwan menyatakan bahwa batuan yang ditemukan merupakan barjad api atau "fire opal" karena warnanya yang menyala merah atau oranye.

Barjad api itu ditemukan lewat pengamatan saksama dengan mikroskop elektron di School of Physics and Astronomy, University of Glasgow. Barjad api dipercaya terbentuk dari interaksi silika pada meteorit dan air di Mars.

Martin Lee, pimpinan studi yang juga ilmuwan di School of Geographical and Earth Science di University of Glasgow, mengatakan, "Potongan Nakhla yang kita miliki kecil dan ukuran opalnya lebih kecil lagi, tetapi temuan opal ini menarik karena beberapa hal."

"Pertama, ini pastinya mengonfirmasi penemuan lewat citra dan eksplorasi NASA bahwa permukaan Mars memiliki deposit opal. Ini pertama kalinya benda dari Mars yang ada di Bumi diketahui punya opal," ujarnya.

"Kedua, kita tahu bahwa opal di Bumi seperti ini sering terbentuk di sekitar sumber air panas. Mikroba hidup pada kondisi itu. Opal bisa menjebak mikroba selama jutaan tahun. Jika mikroba memang ada di Mars, mungkin mereka juga terawetkan pada deposit opal Mars," ujarnya.

Riset yang dilakukan sejak tahun 2013 ini perlu dilanjutkan. Lee seperti dikutip Physorg, Senin (7/7/2015), mengatakan, "Studi lebih lanjut tentang opal di Mars pada misi selanjutnya bisa membantu kita mempelajari Mars pada masa lalu dan apakah memang pernah punya kehidupan.


sources: kompas

No comments:

Post a Comment